Kecemasan di Waktu Malam
Waktu terus berlalu, jaman sudah berubah keadaan akan terus berdinamika dari waktu ke waktu, begitupun yang terjadi di sekitar rumahku, yang dulunya aman tenteram. sekarang sudah terusik oleh bebagai gangguan dan ancaman.
Akhir akhir ini seringkalai setiap malam tidak bisa tidur karena selalu ada kejadian yang aneh aneh, mulai dari para remaja labil yang mabuk mabukan berjamaah, pertengkaran antar kelompok, keributan , pencurian, dsb. keja idian kejadian yang sering dilihat di televisi, kini ku alami dan lihat sendiri. bahkan pernah suatu saat ketika pulang dari masjid seusai salat subuh saya melihat orang berkumpul sedang menendang nendang seseorang yang ternyata adalah pelaku pencurian kas uang dan barang- barang di Indomaret depan rumah, polisi yang ada saat itu pun tidak bisa berbuat apa-apa seolah setuju akan reaksi massa yang sedang melakukan aksi main hakim sendiri.
Suatu saat pernah ada kejadian puluhan pemuda masuk ke gang rumah dan mabuk-mabukan, saking ramainya membuat kami sekeluarga tidak bisa tidur dan merasa ketakutan. kami pun gelisah dan tidak bisa tidur. aksi mereka dimulai sekitar jam 12 malam dan masih berlangsung sampai pukul 01.30,, karena kesal saya pun bertindak...tapi tidak keluar rumah karena saya takut dikeroyok mengingat kondisi mereka yang sedang mabuk dan saya kalah jumlah...akhirnya saya beranikan untuk menelepon polisi ke Polres Cianjur,,,Alhamdulillah di respon (sangat susah nyambung, apalagi nelpon tengah malam yang katanya pelayanan 24 jam). saya pun menceritakan kejadian sebenarnya bahwa di sekitar rumah banyak pemuda yang sedang mabuk mabukan. sekitar 15 menit kemudian polisi pun datang dan mengusir gerombolan pemuda yang meresahkan tsb.
itu baru satu contoh kasus, masih banyak kasus yang kalau diceritakan akan panjang sekali mulai dari ada pencuri ikan gurame yang ketahuan pukul 01.00 malam, kelompok Pemuda yang bertengkar dengan teriakan kata-kata kasar seperti anjing, sia, babi, bagong...dsb dan itu terdengar sangat keras mengingat kejadiannya seringkali terjadi selepas tengah malam saat suasana hening-heningnya, siapa coba yang bisa tidur ditengah situasi malam seperti itu. Jujur kami sekeluarga merasa sendiiri karena jarang sekali ada tetangga yang peduli akan situasi ini, mereka lebih memilih cari aman, pihak RT pun seakan pasrah akan kejadian yang menimpa kami. sempat bicara ke emak ingin pindah rumah karena kondisi disini sudah tidak aman. tapi emak menolak karena lokasi rumah ini sangat strategis dan kalaupun di jual pasti akan dibeli oleh orang China. dan yang membuat saya cukup kuat saat ini adalah pernyataan kakak ke 3 saya " Masa diuji segini aja sudah menyerah, tuh lihat warga palestina, mereka diuji setiap hari dengan ancaman bom dan kematian...tapi mereka tetap kuat dan bisa menghadapinya..kita diuji segini mah belum ada apa apanya dibanding mereka..KITA HARUS KUAT" dan pernyataan emak " Walaupun kita tidak punya siapa-siapa untuk dimintai perlindungan, polisi yang jarang nyambung dihubungi jika ada kejadian, tetangga yang sama takutnya dengan kita tidak bisa berbuat apa apa , INGAT KITA MASIH PUNYA ALLAH...kita hanya bisa pasrah dan berdoa supaya kita selalu dilindungi....dari kejahatan manusia"
Komentar
Posting Komentar