Geo dan Goeegrafi

Sawah terasering di Desa Bojongkoneng Akhirnya selesai sudah kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan selama 40 hari, berbagai pengalaman dan pelajaran serta keluarga baru kami dapatkan selama KKN. Kebetulan Kami memilih tempat yang sama dalam melakukan KKN tempat ini berada di Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat..Letaknya cukup dekat dengan kota Bandung sekitar 27 km dari Kampus UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) dengan waktu tempuh sekitar 45 menit sd 1 jam dan bisa bertambah jika keadaan lalu lintas sedang macet. untuk menuju Desa ini Kita bisa memilih beberapa jalur yaitu : a. Jalur Tol, Jika kita menggunakan mobil pribadi lewat tol bisa menjadi rekomendasi dikarenakan waktu tempuh yang cukup singkat, dari gerbang tol pasteur kita keluar lewat pintu Cikamuning, lalu dipertigaan belok kiri, sekitar 500 m kita akan menemukan jalan Bojongkoneng disebelah kiri ditandai dengan adanya pangkalan ojek,,sekitar 2,5 km dari jalan utama, masuk terus

Peta Administrasi Desa Bojongkoneng Desa Bojongkoneng merupakan desa tempat penulis melakukan KKN selama 40 hari dari 23 Juni sd 24 Agustus 2014, diselingi oleh libur lebaran selama 3 minggu. desa bojongkoneng terletak di ketinggian 600 sd 1000 mdpl. desa ini mempunyai luas 583,21 ha dengan penduduk pada tahun 2011 berjumlah 12.279 jiwa dengan seks rasio sebesar 102 yang berarti diantara 100 perempuan terdapat 102 laki-laki. Desa bojogkoneng berbatasan dengan Desa Cimanggu dan Sukatani di Timur. DEsa Sadangmekar dan Pasirlangu di Utara, Desa Ciburuy dan Tagogapu di Barat dan Desa Kertamulya di Selatan. Desa ini masuk kedalam wilayah Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. DEsa ini dapat diakses melalui Jalur Bandung Purwakarta km 2, Penggunaan lahan di desa ini didominasi oleh perkebunan seperti cengkeh dan sayuran holtiukultura seperti lejet, tomat dsb, disusul oleh lahan sawah dengan terasering mengingat kemiringan lereng disini cukup besar dan curam. Desa Bojongkoneng ter